Kamis, 01 Desember 2011

Ketika Beckham Menghibur di Senayan

Sepanjang 85 menit, bintang sepak bola David Beckham unjuk kebolehan dalam laga ekshibisi melawan tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11) malam. Berlaga di rumput lapangan yang botak di sana-sini dan beberapa kali dicemooh penonton, penampilannya secara umum tak terlalu istimewa.

Semalam, dengan memakai kostum Los Angeles (LA) Galaxy bernomor punggung 23, mantan bintang Manchester United (MU) dan kapten tim nasional Inggris itu berposisi sebagai gelandang tengah. Tidak banyak atraksi yang dia peragakan, kecuali tendangan bola-bola mati yang memang spesialisasinya dan passing-nya yang masih oke.

Setiap timnya mendapat tendangan bebas atau sepak pojok, hampir pasti Beckham-lah sang eksekutor. Salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu adalah saat ia mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti: apakah tendangan melengkungnya bisa menjebol gawang tim Indonesia Selection, seperti yang beberapa hari terakhir kerap ditayangkan di televisi.

Setiap kali ia mengambil tendangan bebas, kilatan lampu kamera penonton di tribune menyala berkilauan untuk mengabadikan aksi sang superstar. Dalam setiap sepak pojok yang diambil Beckham, penonton di tribune atas berhamburan turun ke bawah untuk mendekat pagar pembatas agar bisa melihat aksinya lebih dekat.

Namun, hingga ia mengakhiri penampilan pada menit ke-85, tendangan melengkung yang seolah menjadi brand-nya tidak menghasilkan gol. Satu gol LA Galaxy pada babak pertama diciptakan striker asal Irlandia, Robbie Keane, menit ke-14.

Penonton yang berharap ia tampil atraktif seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo pasti kecewa. Dalam usianya yang 36 tahun, maklum jika Beckham tampil tidak seatraktif seperti ketika dia berada di puncak penampilannya bersama MU. Apalagi ia kini bertanding di Major League Soccer (MLS), Liga Sepak Bola Utama Amerika Serikat (AS), yang level persaingannya tak seketat Liga Inggris, Spanyol, juga Italia.

Sepanjang babak pertama itu, beberapa kali kerap terdengar cemoohan penonton berbunyi ”huuu…” saat Beckham menguasai bola. Cemoohan itu mereda saat ia tampil simpatik dengan dua kali mengulurkan tangan untuk menolong Andik Vermansyah yang terjatuh dilanggar pemain lawan dan merangkulnya.

Meski demikian, pesona suami Victoria Adams yang mantan personel grup musik Spice Girls itu belum pudar. Selain Beckham, dalam jajaran klub LA Galaxy terdapat beberapa bintang yang akrab di telinga penggemar sepak bola di Tanah Air, seperti gelandang Landon Donovan, striker Robbie Keane, juga Pelatih Bruce Arena yang duduk di bangku cadangan.

Tidak dapat dimungkiri, Beckham-lah yang paling memikat penonton, bahkan sebelum laga dimulai. Sekitar 30 menit sebelum kick off, saat keluar lapangan untuk melakukan pemanasan bersama pemain LA Galaxy lainnya, ia disambut sorak-sorai penonton.

Dalam pemanasan itu, setiap gerak-gerik dan aksinya menjadi perhatian. Hal itu, antara lain, terlihat saat Beckham melepaskan umpan silang dengan kaki kanan, yang menjadi salah satu andalannya, penonton memberikan aplaus dan bersorak-sorai.

Di pinggir lapangan, ofisial tak mau kehilangan momentum. Beberapa dari mereka berpose dengan latar belakang Beckham sedang pemanasan. Hadirnya bintang-bintang MLS AS itu seperti membuat pemain-pemain lokal Indonesia ”tenggelam”.

Tak tampak sambutan meriah saat nama pemain Indonesia diumumkan petugas lewat pengeras suara. Hanya saat Diego Michiels dan Patrich Wanggai disebut, sorak-sorai itu hangat dan meriah. Selebihnya, sambutan terasa hambar. Sambutan dingin baru berubah setelah penonton mendapat suguhan permainan atraktif tim racikan Pelatih Rahmad Darmawan itu.

Pada sesi pemotretan sebelum laga dimulai, sebagian besar fotografer memilih mengabadikan tim LA Galaxy daripada pemain Indonesia. Mereka pun berjubel memadati posisi di belakang garis gawang LA Galaxy.


Beckham puas
Pada acara jumpa pers, Beckham yang mendampingi Bruce Arena menyatakan kepuasannya bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dia tidak menyangka sambutan penonton sangat antusias. Secara umum dia merasa sangat bahagia datang ke Indonesia.

Pemain bermata biru tua itu juga menikmati keramahan masyarakat Indonesia yang antusias menyambutnya selama di Jakarta. ”Pengalaman mengesankan dan saya senang bisa datang ke Indonesia,” ujarnya lagi.

Hal senada diungkapkan Bruce Arena. Selain terkesan dengan sambutan untuk timnya, dia secara khusus memuji permainan tim Indonesia Selection yang cukup bagus. ”Pemain Indonesia punya talenta yang bagus. Mereka bermain cepat dan penuh semangat,” ujar Bruce.

Penampilan Beckham bersama LA Galaxy, yang kini berstatus juara bertahan MLS AS, merupakan satu dari tiga laga dalam rangkaian Tur Asia Pasifik 2011. Ada spekulasi, lawatan LA Galaxy ini ajang perpisahan Beckham yang habis masa kontraknya di LA Galaxy, tahun ini.

Penampilannya dalam kostum LA Galaxy dalam tur Asia Pasifik ini disebut-sebut sebagai penampilan terakhirnya sebelum balik lagi ke Eropa, dengan klub Paris St Germain (Perancis) yang santer disebut tempat berlabuh berikutnya. Selain tampil di Jakarta, Beckham dan LA Galaxy juga menghadapi tim nasional Filipina di Manila, Sabtu (3/12), dan melawan klub Melbourne Victory di Melbourne, Australia, tiga hari kemudian.

Dalam kontrak dengan sponsor, Beckham terikat untuk selalu tampil pada laga itu. Seperti dikutip Associated Press, bos Mahaka Sports, Eric Thohir, salah satu promotor tur LA Galaxy ke Indonesia, mengungkapkan, dalam kontrak disebutkan Beckham harus tampil minimal 45 menit. Jika itu jadi ukuran, penyelenggara mendapat bonus 40 menit dari Beckham.

Namun, bonus itu agaknya tidak sepadan dengan sambutan penonton yang hadir di stadion. Direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa menjual 40.000 lembar dari 76

0 komentar:

Posting Komentar