Kamis, 01 Desember 2011

Beckham Berharap Lawan Indonesia Lagi

Gelandang LA Galaxy, David Beckham, mengaku akan senang hati menerima jika suatu hari nanti mendapat kesempatan bertanding melawan tim Indonesia. Menurut dia, Indonesia punya pemain dan permainan berkualitas.
Hal tersebut mengacu pada pertandingan persahabatan antara LA Galaxy dan Indonesia Selection, Rabu (30/11/2011). Pertandingan dimenangi LA Galaxy 1-0.
Meski kalah, Indonesia memberikan perlawanan sengit. LA Galaxy mau tak mau memeragakan permainan keras untuk memutus serangan yang dibangun tim besutan Rahmad Darmawan tersebut.
Bahkan, David Beckham, misalnya, sampai harus melakukan tekel keras untuk menghentikan laju Andik Vermansyah yang tampil impresif pada pertandingan tadi.

"Pertandingan yang diberikan oleh tim Indonesia merupakan permainan sangat berat. Indonesia sangat bagus karena memiliki pemain yang bertalenta dan cepat. Mereka mampu memberikan perlawanan yang tangguh. Namun, kami sangat menikmati," jelas Beckham seusai pertandingan.

"Saya sangat senang berada di sini. Kami diperlakukan sangat luar biasa sejak mendarat hingga hari ini. Fans sangat hebat mendukung Galaxy dan Indonesia. Kami menghargai itu semua. Kami mendambakan bisa kembali ke Indonesia. Kalau ada undangan berikutnya, kami dengan senang hati kembali ke sini," beber pemain yang pernah membela Manchester United itu.

Ketika Beckham Menghibur di Senayan

Sepanjang 85 menit, bintang sepak bola David Beckham unjuk kebolehan dalam laga ekshibisi melawan tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11) malam. Berlaga di rumput lapangan yang botak di sana-sini dan beberapa kali dicemooh penonton, penampilannya secara umum tak terlalu istimewa.

Semalam, dengan memakai kostum Los Angeles (LA) Galaxy bernomor punggung 23, mantan bintang Manchester United (MU) dan kapten tim nasional Inggris itu berposisi sebagai gelandang tengah. Tidak banyak atraksi yang dia peragakan, kecuali tendangan bola-bola mati yang memang spesialisasinya dan passing-nya yang masih oke.

Setiap timnya mendapat tendangan bebas atau sepak pojok, hampir pasti Beckham-lah sang eksekutor. Salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu adalah saat ia mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti: apakah tendangan melengkungnya bisa menjebol gawang tim Indonesia Selection, seperti yang beberapa hari terakhir kerap ditayangkan di televisi.

Setiap kali ia mengambil tendangan bebas, kilatan lampu kamera penonton di tribune menyala berkilauan untuk mengabadikan aksi sang superstar. Dalam setiap sepak pojok yang diambil Beckham, penonton di tribune atas berhamburan turun ke bawah untuk mendekat pagar pembatas agar bisa melihat aksinya lebih dekat.

Namun, hingga ia mengakhiri penampilan pada menit ke-85, tendangan melengkung yang seolah menjadi brand-nya tidak menghasilkan gol. Satu gol LA Galaxy pada babak pertama diciptakan striker asal Irlandia, Robbie Keane, menit ke-14.

Penonton yang berharap ia tampil atraktif seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo pasti kecewa. Dalam usianya yang 36 tahun, maklum jika Beckham tampil tidak seatraktif seperti ketika dia berada di puncak penampilannya bersama MU. Apalagi ia kini bertanding di Major League Soccer (MLS), Liga Sepak Bola Utama Amerika Serikat (AS), yang level persaingannya tak seketat Liga Inggris, Spanyol, juga Italia.

Sepanjang babak pertama itu, beberapa kali kerap terdengar cemoohan penonton berbunyi ”huuu…” saat Beckham menguasai bola. Cemoohan itu mereda saat ia tampil simpatik dengan dua kali mengulurkan tangan untuk menolong Andik Vermansyah yang terjatuh dilanggar pemain lawan dan merangkulnya.

Meski demikian, pesona suami Victoria Adams yang mantan personel grup musik Spice Girls itu belum pudar. Selain Beckham, dalam jajaran klub LA Galaxy terdapat beberapa bintang yang akrab di telinga penggemar sepak bola di Tanah Air, seperti gelandang Landon Donovan, striker Robbie Keane, juga Pelatih Bruce Arena yang duduk di bangku cadangan.

Tidak dapat dimungkiri, Beckham-lah yang paling memikat penonton, bahkan sebelum laga dimulai. Sekitar 30 menit sebelum kick off, saat keluar lapangan untuk melakukan pemanasan bersama pemain LA Galaxy lainnya, ia disambut sorak-sorai penonton.

Dalam pemanasan itu, setiap gerak-gerik dan aksinya menjadi perhatian. Hal itu, antara lain, terlihat saat Beckham melepaskan umpan silang dengan kaki kanan, yang menjadi salah satu andalannya, penonton memberikan aplaus dan bersorak-sorai.

Di pinggir lapangan, ofisial tak mau kehilangan momentum. Beberapa dari mereka berpose dengan latar belakang Beckham sedang pemanasan. Hadirnya bintang-bintang MLS AS itu seperti membuat pemain-pemain lokal Indonesia ”tenggelam”.

Tak tampak sambutan meriah saat nama pemain Indonesia diumumkan petugas lewat pengeras suara. Hanya saat Diego Michiels dan Patrich Wanggai disebut, sorak-sorai itu hangat dan meriah. Selebihnya, sambutan terasa hambar. Sambutan dingin baru berubah setelah penonton mendapat suguhan permainan atraktif tim racikan Pelatih Rahmad Darmawan itu.

Pada sesi pemotretan sebelum laga dimulai, sebagian besar fotografer memilih mengabadikan tim LA Galaxy daripada pemain Indonesia. Mereka pun berjubel memadati posisi di belakang garis gawang LA Galaxy.


Beckham puas
Pada acara jumpa pers, Beckham yang mendampingi Bruce Arena menyatakan kepuasannya bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dia tidak menyangka sambutan penonton sangat antusias. Secara umum dia merasa sangat bahagia datang ke Indonesia.

Pemain bermata biru tua itu juga menikmati keramahan masyarakat Indonesia yang antusias menyambutnya selama di Jakarta. ”Pengalaman mengesankan dan saya senang bisa datang ke Indonesia,” ujarnya lagi.

Hal senada diungkapkan Bruce Arena. Selain terkesan dengan sambutan untuk timnya, dia secara khusus memuji permainan tim Indonesia Selection yang cukup bagus. ”Pemain Indonesia punya talenta yang bagus. Mereka bermain cepat dan penuh semangat,” ujar Bruce.

Penampilan Beckham bersama LA Galaxy, yang kini berstatus juara bertahan MLS AS, merupakan satu dari tiga laga dalam rangkaian Tur Asia Pasifik 2011. Ada spekulasi, lawatan LA Galaxy ini ajang perpisahan Beckham yang habis masa kontraknya di LA Galaxy, tahun ini.

Penampilannya dalam kostum LA Galaxy dalam tur Asia Pasifik ini disebut-sebut sebagai penampilan terakhirnya sebelum balik lagi ke Eropa, dengan klub Paris St Germain (Perancis) yang santer disebut tempat berlabuh berikutnya. Selain tampil di Jakarta, Beckham dan LA Galaxy juga menghadapi tim nasional Filipina di Manila, Sabtu (3/12), dan melawan klub Melbourne Victory di Melbourne, Australia, tiga hari kemudian.

Dalam kontrak dengan sponsor, Beckham terikat untuk selalu tampil pada laga itu. Seperti dikutip Associated Press, bos Mahaka Sports, Eric Thohir, salah satu promotor tur LA Galaxy ke Indonesia, mengungkapkan, dalam kontrak disebutkan Beckham harus tampil minimal 45 menit. Jika itu jadi ukuran, penyelenggara mendapat bonus 40 menit dari Beckham.

Namun, bonus itu agaknya tidak sepadan dengan sambutan penonton yang hadir di stadion. Direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa menjual 40.000 lembar dari 76

Indonesia Selection, Gambaran Timnas Senior Masa Depan

Pelatih tim nasional Indonesia Selection, Rahmad Darmawan, mengakui bahwa tim yang tampil saat melawan Los Angeles Galaxy, Rabu (30/11/2011), adalah gambaran timnas Indonesia di masa depan. Dalam tim ini, lanjutnya, memang terdapat beberapa pemain muda yang diproyeksikan untuk mengisi skuat timnas senior ke depan.

Sebut saja Egi Melgiansyah, Andik Vermansyah, Kurnia Meiga, Gunawan Dwi Cahyo, Mahadirga Lasut, Hasim Kipuw, Patrich Wanggai, Andrittany Ardhiyasa, Okto Maniani, dan Diego Michiels yang merupakan tulang punggung dari timnas U-23. Mereka dipadukan dengan beberapa pemain senior yang masih bisa diandalkan dalam beberapa tahun ke depan seperti Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Greg Nwokolo, dan Victor Igbonefo.

"Tugas saya memberikan satu gambaran siapa pemain Indonesia ke depan. Siapa pun nanti pelatihnya, silahkan nanti menentukan apakah pemain ini layak membela timnas," ujar Rahmad kepada wartawan, kemarin.

Lalu, Rahmad juga meminta masyarakat menilai apakah para pemain muda tersebut pantas untuk bermain di timnas senior. Menurutnya, bisa saja pandangan publik dan pelatih berbeda.

Pelatih asal Lampung itu mengakui bahwa pemain muda yang ada di timnas Indonesian Selection saat ini punya potensi. Mereka, lanjutnya, merupakan calon pemain di masa depan untuk timnas senior. Dia menambahkan, butuh pertandingan besar seperti ini untuk semakin mematangkan pemain muda ini.

"Tugas saya menyiapkan mereka jadi pemain senior. Hari ini saya punya kesempatan memberi mereka bermain dengan klub besar. Ini berguna untuk mereka. Pengalaman seperti ini akan sangat kita butuhkan," tandasnya.

Bepe: Andik Pemain yang Menyebalkan

 Pascalaga persahabatan dengan tim LA Galaxy tadi malam, nama Andik Vermansyah selalu disebut-sebut. Pasalnya, penampilan pemain asal Persibaya 1927 ini tampak memukau. Pelatih LA Galaxy Bruce Arena pun tak segan-segan memujinya.

Seniornya, Bambang Pamungkas, lalu menjulukinya sebagai "pemain yang menyebalkan". Eits, tunggu dulu, Bepe, panggilan Bambang, memaksudkan julukan itu dari sisi pihak lawan.

"Saya akan menambah julukan bagi Andik Vermansyah. Menyebalkan bagi pemain lawan," kata Bepe, usai pertandingan melawan LA Galaxy tadi malam.

Pemain asal Persija ini menilai, julukan itu dirasa pantas disematkan kepada Andik. Pasalnya, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, itu kerap menyulitkan tim lawan setiap kali bermain. Bahkan seorang David Beckham pun terpaksa harus melakukan tekel keras karena kesulitan menangani kegesitan pemain mungil ini.

"Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak pernah meragukan kualitas pemain yunior. Dan saya yakin Indonesia tidak akan kehabisan pemain berbakat," ujarnya.

Penilaian ini bagi Andik bukanlah yang pertama. Jauh sebelum Bepe, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan sudah melihat keistimewaan Andik.

"Andik Vermansyah bagi saya cukup empat kata. Kecil, lincah, cepat, dan kuat," katanya.

6 Langkah Mengamankan Akun Facebook

Penipuan lewat Facebook merajalela. Meski Facebook juga melakukan blokir, pengguna perlu mengamankan akun mereka. Simak cara-caranya berikut ini.
Perlu Anda sadari bahwa program antivirus tidak dapat mendeteksi scam karena scam bukanlah virus. Anda sebagai pengguna internet harus selalu waspada terhadap penipuan-penipuan seperti ini.

Jika akun Facebook Anda dikuasai oleh scammer dan digunakan untuk menyebarkan link scam, tentunya Anda secara tidak langsung turut berperan menjadikan teman-teman kontak Facebook Anda menjadi korban pencurian akun Facebook.

Vaksincom menyarankan Anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini untuk terhindar dariscam dan ancaman pencurian/penyalahgunaan akun Facebook atau akun penting lainnya.

1. Aktifkan secure browsing/https untuk semua akun Anda, baik Facebook, Yahoo mail, atau Gmail.

Mengaktifkan https akan mengenkripsi semua data yang dikirimkan antara browser Anda danserver penyedia layanan, seperti Facebook, Yahoo mail, atau Gmail, sehingga akan sangat menyulitkan kriminalis untuk menguping lalu lintas data dan kredensial Anda.

Pada menu Facebook, secure browsing dapat diaktifkan dengan cara klik panah ke bawah di sebelah kanan menu [Home], pilih [Account Settings] dari dropdown box untuk memunculkan menu [Account Settings] lalu klik [Security] pada menu di sebelah kiri untuk memunculkan menu [Security Settings].

Klik [Edit] pada menu [Secure Browsing] dan centang/tick kotak pilihan [Browse Facebook on a secure connection (https) when possible] dan klik [Save Changes] (Lihat Gambar 1).

2. Gunakan password yang baik, jangan password yang mudah ditebak. Kalau bisa gunakan kombinasi huruf besar/kecil, angka/huruf dan tanda baca.

3. Jangan menggunakan password yang sama untuk beberapa akun Anda. Jika satu akun tercuri akan menyebabkan akun lain ikut tercuri.

4. Jika Anda memiliki banyak kredensial untuk diingat, gunakan program pengingat passwordyang akan menyimpan dan mengekripsi semua kredensial Anda dan Anda hanya perlu mengingat satu password untuk mengakses semua password Anda dari komputer Anda.

5. Gunakan program antivirus yang ter-update untuk mendeteksi trojan/keylogger yang berpotensi mencuri kredensial Anda.

Akan lebih baik lagi jika program antivirus Anda memiliki kemampuan web protection yang akan mendeteksi web site phishing/scam dan download trojan lalu mencegah Anda mengeksekusi web atau file tersebut.

6. Jangan jalankan tautan yang tidak Anda ketahui keamanannya dari browser yang sedang Anda gunakan untuk membuka Facebook karena cookie yang digunakan untuk membuka akun FB pada browser Anda juga akan digunakan untuk membuka tautan yang Anda klik.

Jika hal ini terjadi, tautan tersebut akan dibuka memanfaatkan kredensial Anda yang tersimpan dicookie browser yang digunakan untuk membuka link Facebook tersebut.

(*Alfons Tanujaya adalah analis antivirus dan keamanan sistem komputer di Vaksincom)

Jika LA Galaxy Berminat, Andik Siap

 Pascalaga persahabatan dengan tim LA Galaxy tadi malam, nama Andik Vermansyah selalu disebut-sebut. Pasalnya, penampilan pemain asal Persibaya 1927 ini tampak memukau. Pelatih LA Galaxy Bruce Arena pun tak segan-segan memujinya.

Seniornya, Bambang Pamungkas, lalu menjulukinya sebagai "pemain yang menyebalkan". Eits, tunggu dulu, Bepe, panggilan Bambang, memaksudkan julukan itu dari sisi pihak lawan.

"Saya akan menambah julukan bagi Andik Vermansyah. Menyebalkan bagi pemain lawan," kata Bepe, usai pertandingan melawan LA Galaxy tadi malam.

Pemain asal Persija ini menilai, julukan itu dirasa pantas disematkan kepada Andik. Pasalnya, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, itu kerap menyulitkan tim lawan setiap kali bermain. Bahkan seorang David Beckham pun terpaksa harus melakukan tekel keras karena kesulitan menangani kegesitan pemain mungil ini.

"Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak pernah meragukan kualitas pemain yunior. Dan saya yakin Indonesia tidak akan kehabisan pemain berbakat," ujarnya.

Penilaian ini bagi Andik bukanlah yang pertama. Jauh sebelum Bepe, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan sudah melihat keistimewaan Andik.

"Andik Vermansyah bagi saya cukup empat kata. Kecil, lincah, cepat, dan kuat," katanya.