Minggu, 15 Mei 2011

anak baik dan anak kodok..

oneday, anak baik di suruh mama ke warung belakang beli mie buat sarapan besokpagi..,walau hujan gerimis anak baik dengan giatnya pake payung menerobos rintikan hujan dan cuaca sedingin es.. 

sepulagnya dari warung, tiba2 d jalan anak baik liat anak kodok yg loncat 
dg ragu2, kedinginan di tengah derasnya hujan dan kerasnya aspal yg berbatu2....
melihat kejadian mamilukan seperti itu, anak baik lalu menghampiri anak kodok yg malang.. 
anak baik berencana membawa anak kodok pulang bersamanya kerumah..

awalnya anak kodok ketakutan dan ragu atas ajakan anak baik,,
setelah anak baik berusaha meyakinkan anak kodok yg malang itu, akhirnya anak kodok pun setuju untuk ikut bersama anak baik.. 


mama sudah menunggu lama di rumah,
 tadinya mama berencana tuk menyusul anak baik ke warung,khawatir terjadi sesuatu dengannya..
tapi tiba2 pintu terbuka dan mama terkejut anak baik tidak pulang sendirian.. 
buru2 anak baik menjelaskan apa yg sebenarnya alasan ia membawa anak kodok,
 karena paham betul bagaimana watak mamanya yg bukan seorang penyayang binatang.. 

[[bisa di buktikan dengan ketiadaan kocoa, maupun cicak di rumahnya]]
 

akhirnya mama luluh juga dan mengijinkan anak kodok tinggal untuk sementara..
setelah mama menerima mie dan meninggalkan anak baik dan anak kodok berdua,anak baik lalu menginterogasi anak kodok perihal kejadian yg menimpa dirinya,,anak kodok pun bercerita bahwa ia telah kehilangan kedua orang tuanya..

pertama ayah kodok,,,
ayah kodok yg besar dan tua tidak bisa bergerak karena obesitas yg dideritanya mengalami pembunuhan kejam oleh anak manusia beberapa tahun silam.. 

[[anak baik teringat sebuah tragedi yg tak pernah ia lupakan saat ia masih kecil,,
[[dengan keisengan seorang anak yg polos nan lugu, ia sedang bermain sendirian ketika melihat seekor kodok yg sangat besar,, 
[[rasa ingin tau nya pun muncul,,
 
[[ia ganggu sang kodok raksasa tersebut,,

[[tapi entah mengapa kodok tersebut sama sekali tidak bergerak,,
[[awalnya ia hanya melempatkan batu2 kecil, 
[[hingga akhirnya ia sedikit gemas,,
 
[[disaat yg sama ia melihat batu yg besarnya lebih besar dan berat sedikit dari kodok tersebut,,
 
[[lalu d
gan hati yg lugu ia menjatuhkan batu tersebut tepat menimpa kodok raksasa malang tersebut..
[[kodok itu pun tewass... 

anak baik tersentak dari lamunannya,,

lalu kembali menyimak cerita anak kodok..
anak kodok mencitakan perihal ia kehilangan ibu kodok..
bahwa pada suatu malam saat ibu kodok mencari makan untuk ia dan anak kodok, tiba2 ada seorang yg menangkapnya dengan kasar..
ibu kodok panik, ia di bawa ke sebuah ruangan penuh kodok yg sama paniknya, 
ia bertanya dimana s
ebenarnya ia berada?! 
dan kodok lain memberitahunya bahwa mereka semua akan dijual keluar negeri untuk dijadikan makanan,,
ibu kodok semakin panik dan khawatir,

ia memikirkan anak kodoknya yg manis sedang sendirian menjaga rumah.. 

di waktu yg sama anak kodok mulai cemas ibu kodok tidak kunjung datang membawa makanan,
 padahal ia sudah sangat lapar.. 
ia pun pergi mencari ibu kodok,,
 
dlam perjalanan ia bertemu paman kodok yg terlihat cemas dan terburu2 menghampirinya,
 
anak kodok bertanya apa gerangan yg terjadi?!
 
paman kodok 
menjelaskan dengan cepat tentang apa yg terjadi dengan ibu kodok,
ia mengetahuinya dari kerabat kodoknya di pesawahan.. 
anak kodok sangat sedih dan pilu, ia benar2 bingung harus bagaimana,
 
dengan cemas ia pergi kelimpungan mencari ibunya hingga anak kodok di temukan oleh anak baik..
 

anak baik merasa sangat bertanggung jawab atas kematian ayah kodok,
 
maka anak baik berniat untuk memelihara anak kodok,,

anak kodok merasa keberatan karena ia ingin mencari ibu kodok,
anak baik sangat mengetahui bahwa mustahil untuk menemukan kembali ibu kodok,tapi anak kodok tetap bersikeras untuk mencari ibu kodok hingga anak kodok menangis,

anak baik pergi ke dapur untuk memberikan anak kodok air dan makanan ringan,sementara anak kodok menenangkan diri,
setelah anak baik kembali membawa nampan, 
anak baik sama sekali tidak menemukan anak kodok ditempatnya semula,
 
anak baik mencari di 
sekeliling rumah dan halaman,
hingga halaman tetangga anak baik datangi..
 
tapi ia tidak menemukan anak kodok..

dan dalam gerimisnya hujan anak baik terpaku, meratapi hilangnya anak kodok..

0 komentar:

Posting Komentar