Malem minggu ini rencana cuma pengen cuci mata aja di tempat-tempat keramaian dan setelah pilih-pilih tempat antara Paris Van Java Mall dan Ciwalk, kita putusin buat nongkrong di ciwalk. Sekitar jam 9 malem lebih dikit kita udah sampe di halaman depan ciwalk, karena susahnya cari parkir kita akhirnya baru bisa memijakkan kaki di tanah sekitar jam setengah sepuluh.
Mungkin karena udah kebiasaan melewatkan malem minggu di dalem ruangan ber-ac sambil nyemil Qtela orginal dan memperhatikan layar lebar di depan mata untuk menyimak alur cerita kitapun nonton. (duh, nonton lagi…………).
Ga ada film yang fantastis yang diputer malem itu, jadi pilihan pun jatuh pada film yang judulnya Spiderwick, gw aja baru sadar judul filmnya setelah di dalem bioskop. Karena film diputer jam 22.55 kita mutusin buat santai dulu di bawah sekalian beli cemilan buat di bioskop. Eh…waktu di Yogya supermarket ibu Vio di kasih payung, padahal ga ujan lho! Abis belanja kita mutusin nongkrong di Jco.
Di perjalanan menuju sinilah sebuah misteri tertangkap kamera!
Tuh kan, ada kabut yang tipis yang tertangkap kamera. Padahal cuaca bandung malem itu cerah meriah tidak mendung tidak hujan dan tidak berkabut, hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii………….
Karena rasa tidak percaya ama yang begituan, gw bersama ahli metafiska bapak felix sekali lagi mengambil gambar di tempat yang sama untuk pembuktian. Dan setelah berdiskusi dari berbagai macam sudut pandang dan ilmu pengetahuan kita pun memtuskan bahwa gambar yang kita tangkap itu bukanlah suatu fenomena ternyata……..!?
Jam 11 kurang 5 menit kita pun menuju bioskop…….
Filmnya lumayan juga, terutama dari sisi animasi dan special effect-nya. Film ini diangkat dari salah satu buku seri pertama Spiderwick (The Spiderwick Chronicles: The Field Guide), sebuah buku cerita dongeng untuk anak anak karya Tony DiTerlizziand Holly Black. Lumayan menghibur kok, apalagi buat penggemar film-film ber-special effect tinggi. Jadi daripada tidur di rumah ayo pada nonton!
Cerita orang kebanyakan rokok..
BalasHapus